Alhamdulillah ya, saya seneng sekali hari ini, walaupun cuma punya waktu 3,5 jam buat ketemu sama mas pacar, tapi dengan singkatnya waktu itu mungkin saya lebih bisa memahami arti "pengorbanan" seseorang untuk membahagiakan orang yang dicintainya. Yaah, mungkin saya ini benar-benar terlalu egois, tapi kenapa dia tetap menuruti permintaan saya ya?... Ya ampun maaf maaf banget ya sayang, hehe...
Mungkin cerita ini kurang begitu jelas, bahkan tidak jelas, karena memang saya tidak mau menceritakan detail kejadiaan pada hari ini. Intinya saya benar-benar berterima kasih pada pengorbananya untuk hari ini. Sampai-sampai ketika tadi saya membonceng motornya, tanpa disadari air mata saya menetes beberapa kali, yaaah dan saya berhasil menyembunyikan air mata itu darinya. Air mata rasa bersalah karena saya menyadari betapa egoisnya saya padanya, sekaligus air mata bahagia sudah memiliki seseorang yang ada di dekapan tangan saya pada waktu itu.
"Terima kasih buat semuanya ya, hari ini aku baru menyadari betapa pentingnya kamu ada selama ini ... "
"Terima kasih Tuhan telah Kau kirimkan dia untukku selama ini, jika memang dia hanya sesaat untukku; jagalah, bahagiakanlah, dan berikan dia seseorang yang jauh lebih baik dari padaku. Amin"
