Hari itu tanggal 12 Maret
2013 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Meski begitu tak ada seorang pun di
rumah saat itu. Semua pergi berwisata ke Jogjakarta, tapi aku memutuskan untuk
tetap tinggal di rumah walaupun sebenarnya mereka mengajakku untuk pergi bersama-sama.
Aku merasa ada sesuatu yang janggal di hari itu dan akhirnya mereka pun pergi
meninggalkanku sendiri.
Udara pagi itu begitu
dingin, awan mendung, dan cuaca tidak bersahabat. Aku pun memutuskan untuk
menonton TV sambil mengerjakan revisian skripsiku yang belum aku kerjakan.
Alhasil aku pun lupa sarapan, beres-beres rumah, dan mandi hingga pukul 11.00.
Ponselku bergetar 3 kali, ada 3 sms masuk, kubuka inbox dan ternyata ada 2
pesan dari kamu dan 1 pesan dari ibumu. Aku buka pesan darimu terlebih dahulu.
1 pesan berisi tentang balasan dari smsku sebelumnya dan yang lainya mengatakan
bahwa ibumu akan ke Semarang. Hatiku langsung berdebar, kubuka sms dari ibumu
yang basa basi bertanya “Liburan kemana nih, cah ayu?” dan setelah akhir
percakapan ibumu bilang bahwa mobil sudah meluncur sampai Boyolali. Secepat
kilat aku langsung membereskan rumah dan mandi. Hatiku tak karuan rasanya, jam
segini baru saja mandi dan beberes rumah, sungguh memalukan, dan sebenarnya ini
bukan aku yang biasanya. Biasanya kalau liburan seperti ini aku sudah cantik di
pagi hari dan rumah sudah kinclong, sementara ini?? Ingin rasanya aku menangis,
tapi apa daya. Hmmm ... keluar dari kamar mandi sambil memakai handuk pink ku
ada seseorang mengetuk pintu depan rumah. Semoga Ariel kayak di iklan Sunsilk,
haha...
Tapi ternyata kamu
berdiri disana sendirian, eh bukan...adikmu yang mirip banget persisss sama
hasil kloninganmu. Aku pun mengintip dari sela-sela jendela dan berkata “tunggu
bentar ya dek, tak ganti baju dulu, abis mandi” haha...sungguh
me-ma-lu-kan...memalukan.
Sesegera aku ganti baju
dan belum dandan sama sekali, ibuk dan adikmu sudah duduk di teras rumah dan
aku menyalami mereka. Sekitar 10 menit berbincang akhirnya pun mereka menculik
dan membawaku menuju kota Semarang untuk menemuimu.
Sepanjang perjalanan,
kita berempat saling bercanda, curhat-curhat sama adikmu, makan siang bareng,
beli oleh-oleh buat kamu, dan semua itu tanpa ada kamu disana, sungguh momen
yang berarti buatku, aku merasa sudah ada di dalam keluargamu dan yang mungkin
aku akan sulit mendapatkannya dengan cowok-cowok lain selain kamu. Semoga kamu
memang yang terakhir buatku, amin. And back to curhat again J
Di tengah perjalanan
akhirnya pun hujan lebat, dan perbincangan pun akhirnya mereda diiringi suara
deru motor dan air bah dimana-mana, yap!! Banjir melanda. Tapi semua itu hanya
berjalan beberapa menit saja, sampai Semarang, mentari bersinar teraang,
ciyeee...
Akhirnya mobilpun
berhenti di depan kosmu dan kita berempat menunggu kedatanganmu. Aku lihat raut
senyum itu, raut senyum yang ku lihat 2 hari lalu saat kita pulang dari
Pangandaran. Setelah beberapa jam di kosmu, kita berempat pun memutuskan untuk
segera pulang, tak lupa ayahmu mengantarkanmu sampai rumah dan mampir selama hampir
1 jam, meskipun tidak ada satu orang pun di rumah. Malam semakin larut dan
akhirnya pun mereka melanjutkan perjalanan untuk pulang, tak lupa aku menyalami
dan mencium tangan mereka, tak tahu kapan lagi akan bisa bertemu, mungkin
beberapa bulan ke depan setelah lebaran. Terima kasih untuk surprise di hari
itu, aku benar-benar senang, tapi sayang semua itu terasa terlalu cepat. Semoga
akan ada hari-hari dan malam seperti ini lagi, dan tentunya ada kamu disitu.
Aku akan jaga hubungan ini untukmu, untukku, dan untuk orang tua kita. We will
always make this love flow beautifully, right?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar