![]() |
Fotonya sambil nahan nangis :( huahuaa |
Hari ini pertemuan
terakhir kita sebelum kamu berangkat pendidikan ke Jakarta. Begitu berat,
hingga semalaman aku tak bisa tidur karena terus memikirkanmu, aku hanya bisa
menangis hingga hari itu wajahku begitu sembab. Chikungunya yang sedang
kuderita juga semakin memburuk, dengan bintik-bintik merah di seluruh wajahku.
Sungguh menjijikkan mukaku ini L Melihat kamu sampai di rumahku saja aku langsung
menitikkan air mata. Aku benar-benar berat melepasmu. Aku baru menyadari bahwa
cintaku untukmu memang terlalu besar. Apakah kita akan kuat dengan keadaan ini.
Keadaan yang akan membuat kita terpisah selama berbulan-bulan. Walaupun
sebelumnya kita memang terbiasa menjalani hubungan jarak jauh, tapi setidaknya
kita tidak pernah sampai sebulan tidak pernah bertemu. Paling tidak dua minggu
sekali kita sempatkan untuk saling memecah rindu. Tapi sekarang, di pertemuan
kita ini, bahkan aku tidak tahu sampai kapan kamu akan tetap disana, aku tidak
tahu kapan kamu akan pulang untuk menemuiku disini. Kisah kita memang selalu
manis, tapi inilah kepahitan yang benar-benar berat kulalui. Berpisah denganmu.
Erat sekali kita berpelukan sore itu, dan tentu saja aku tak kuasa membendung
air mata ini, pahit air mata ini mengalir derass. Begitu juga kamu, aku
mendengar isakan di bahu sebelah kanan ini, terdengar jelas hingga aku eratkan
pelukan itu dan kubelai rambutmu. Sungguh berat bagi kita memang. Tapi inilah kenyataan
yang harus kita jalani demi masa depan kita nanti. Masa indah muda kita sudah
habis di akhir tahun kemarin. Ya..ini adalah pengorbanan untuk menata masa
depan kita nanti, jadi...tetaplah kuat. Aku tahu akan ada pelangi di balik
hujan. Dua tahun itu hanyalah separuh perjuangan kita dan perjuangan kita hanya
tinggal sepertiga jalan lagi. Kita pasti kita, dan seperti katamu, kita sudah
dipertemukan Tuhan dengan kebetulan yang begitu indah, Tuhan sudah
mempertemukan kita, dan tugas kita adalah memperjuangkan hubungan ini gar kita
dapat terus bersama selamanya. Aku juga yakin akan hal yang sama dan aku akan setia
menunggu saat-saat indah itu. Aku tak akan pernah berpaling agar kamu tahu
bahwa memang akulah yang terbaik untukmu, dan hanya kamulah yang terbaik
untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar